buku dan rumus asing telah terbakar dipanggang kesombongan menara gading universitas, sebagaimana rendra mengamuk abadi dalam bait sebatang lisong, tentang kemalasan orang beralmamater turun ke desa mencatat gejala. Pendidikan yang terasing dan seniman yang bersinggasana anggur dan rembulan, sementara hutan gundul dan gunung lenyap, sirna dalam puisi zamannya.
sebagaimana john keats melawan seragam dan racau formal parlente orang kantoran di inggris dengan desau dan dengung-dengung bright star
sebagaimana chairil anwar memutilasi sajak dan mantera menjadi puisi merdeka bentuk, rabu, membusuk di dada, lurus, putus!
sebagaimana sutardji calzoum bahri mengamuk dengan kapak sambil mengikat harimau dan singa di dalam bukunya saat lelah memasang pukat di amazone, melepaskan ikatan beban makna pada kata dan mengembalikan kata pada mantranya. ping pong sih ka sih ka, diakah itu teka teki yang tak pernah menepati janji
sebagaimana universitas yang sombong kehilangan harga diri, penghasil beribu kompi insinyur yang tak pandai menghapal rumus humus tanah. penghasil beribu kompi sarjana tehnik yang selalu gagal menghitung komposisi semen, kerikil dan besi. penghasil beribu kompi sarjana sastra cLGbT yang takut dihamili puisi dan esai.
sebagaimana universitas yang pongah dengan kegagalan tri dharma, gagal memanusiakan manusia dan menjadi kacung pabrik kondom ilegal. semata menjadi penyedia piranti robot pabrik yang karyawannya hidup segan mati tak mau dengan UMR. universitas adalah hamba sahaya syahwat kapitalis dan keserakahan penindas buruh.
universitas adalah pemilik sah standar ilmu dan pengetahuan, ibarat pemilik sah jurusan pesawat terbang dan seumur hidup tak pernah merasakan terbang di udara.
Institusi seperti universitas adalah lembaga penyedia ijazah untuk meningkatkan tunjangan gaji para ASN, bukan lembaga yang bertelur karya sebagaimana chaerul pallameang yang tak sempat menikmati beratnya skripsi, tesis, dan desertasi, lalu menerbangkan pesawat ninjanya di tepi laut negeri la sinrang, pinrang.
chaerul pallameang
tetaplah tunduk tawadhu
karena urusan terbang adalah garis dalam zaman yang diwakilkan padamu.
Interupsimu adalah azan bagi kampus-kampus yang pongah;
tetaplah tunduk tawadhu
karena urusan terbang adalah garis dalam zaman yang diwakilkan padamu.
Interupsimu adalah azan bagi kampus-kampus yang pongah;
bahwa kampus adalah kubangan rawa tuba jelang kering di kemarau. busuk dan minim guna. punya ragam jurusan, namun selalau gagal dalam urusan.
Luttuqni
Luttuqni
Luttuqni
Luttuqni
Luttuqni
Luttuqni
Begitulah orang bersorak kepada chaerul pallamenag, di tepi pantai, ketika pesawatnya mengudara;
sarjana-sarjana plastik mendongak ke udara, membaca tulisan pada bendera pesawatnya yang bertera;
"tidak tamat SD"
"tidak tamat SD"
Andhika Mappasomba. Rumah Forum Literasi Sulsel, Sungguminasa Gowa, 18 Januari 2020.